Minggu, 04 Maret 2012

Jenis - jenis Kebudayaan Lokal Dan Asing

1. Upacara Tabuik Sumatera Barat.

Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.

 

Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.


Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.

2. Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.

Kalau Madura punya Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama, namun menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur. yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.

 

Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para turis asing. Tak hanya itu, lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesional. Sekarang ini, Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja. Para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupun supporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog (gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.

3. Atraksi Debus Banten

Atraksi yang sangat berbahaya yang biasa kita kenal dengan sebutan Debus, Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad. Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat. Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan debus.

 

Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalna kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama, namun pada masa penjajahan belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa. Seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat banten melawan penjajahan yang dilakukan belanda. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih. Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus.

 4.Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur

Karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura Jawa Timur, Dalam even karapan sapi para penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, tetapi sebelum memulai para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi disekelilingi pacuan disertai alat musik seronen perpaduan alat music khas Madura sehingga membuat acara ini menjadi semakin meriah. 


Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi – sapi tersebut, selain kelihaian joki terkadang bamboo yang digunakan untuk menginjak sang joki melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut. Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut sang joki, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi. Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang, tetapi juga menimbulkan luka disekitar pantat sapi. Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja. Karapan Sapi dimadura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis local dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini.

5. Upacara Kasada Bromo

Upacara Kasada bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo Jawa Timur, mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat, mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera mantera. Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada Masyarakat tengger berbondong bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesajo dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun sepuh yang dihormati datang mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir gunung bromo. Bagi masyarakat Tengger, peranan Dukun adalah sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara – acara ritual, perkawinan dll. 


 Sebelum lulus mereka diwajibkan lulus ujian dengan cara menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek – ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki gunung bromo ke atas kawah. Dan mereka melemparkan kedalam kawah, sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk tengger yang tinggal dipedalaman, mereka jauh jauh hari datang ke gunung bromo dan mendirikan tempat tinggal dikawah gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar. Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah buahan dan hasil ternak, mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah. Aktivitas penduduk tengger pedalaman yang berada dikawah gunung bromo.



Sumber : http://aksesdunia.com/2012/01/08/5-kebudayaan-khas-asli-indonesia/


Beberapa Macam Budaya di Eropa


1. Budaya Perancis
Budaya Perancis
terbentuk oleh geografi, sejarah dan pengaruh dari kelompok dalam dan luar negeri. Perancis, terutama Paris, telah memainkan peran penting sebagai pusat kebudayaan dan seni sejak abad ke-17. Dari akhir abad ke-19, Perancis juga telah memainkan peran penting dalam seni modern, film, fashion dan makanan. Pentingnya budaya Perancis bergantung pada kepentingan ekonomi, politik dan militer Perancis.

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Perancis

Kesimpulan : Budaya perancis sangat di pengaruhi oleh lingkungan dan sejarahnya, perancis sangat terkenal dengan fashion-fashion dan makananya, perancis mempunyai nilai seni yang sangat tinggi

2. Budaya Italia


Masakan Italia (Cucina italiana) adalah jenis kuliner yang berkembang di Italia. Variasi masakan Italia beragam berdasarkan daerahnya masing-masing, yang membentang mulai dari bagian Pegunungan Alpen sampai kawasan Mediterania yang beriklim subtropis. Bagi banyak orang di seluruh dunia, masakan Italia yang umum dikenal adalah pizza, spaghetti, ravioli, lasagna, Parmigiano-Reggiano, dan minestrone.
Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya dimana setiap kota dan desa mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda.
Negara Italia selama beratus-ratus tahun terdiri dari negeri-negeri kecil yang berdiri sendiri sehingga mereka hanya menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing.Pada tahun 1861, saat Italia disatukan, setiap daerah mulai mengenal masakan khas dari daerah lain, namun ciri khasnya masih tetap dipertahankan.Sampai sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana dalam memasak, yakni hanya menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya.Mereka juga tidak mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Italia

Kesimpulan : italia sangat terkenal dengan masakan-masakannya, koki koki handal di italia sangat disegani dunia internasioanl, semua masakan italia terkenal di penjuru dunia, selain itu italia terkenal dengan arsitekturnya

3.Budaya Jerman


Bahasa resmi adalah bahasa Jerman. Bentuk bakunya dikenal sebagai bahasa Jerman Baku (Hochdeutsch atau Standarddeutsch) [15]. Pembaku bahasa ini adalah Martin Luther pada abad ke-16, sehingga ia dikenal pula sebagai "Bapak Bahasa Jerman". Bahasa Jerman Baku dipelajari di sekolah sehingga semua orang Jerman praktis menguasainya. Bahasa ini juga dipakai di Austria, Swiss, Luksemburg, dan Liechstenstein sebagai bahasa pengantar resmi sehingga penduduk negara-negara ini dapat saling berkomunikasi dengan baik satu sama lainnya. Bahasa Jerman merupakan bahasa yang paling indah didengar di seluruh Eropa.

Selain itu, dituturkan pula berbagai dialek lokal; yang terpenting di antaranya adalah dialek Bavaria, Alemania (dituturkan di Baden, Swabia, dan berbagai tempat di Swiss), Koeln, Berlin-Brandenburg, serta dialek Saksen. Keberadaan dialek lokal ini semakin terdesak oleh penggunaan bahasa baku atau varian tidak baku (kolokial atau Umgangsprache). Bahasa Sachsen Hilir atau Plattdeutsch, yang dituturkan di bagian barat laut, sekarang dianggap sebagai bahasa tersendiri dan merupakan varian dari bahasa Jerman Hilir. Di bagian sudut timur negara bagian Sachsen terdapat komunitas berbahasa Sorbia yang bukan bahasa Germanik melainkan Slavik. Bahasa minoritas lain adalah bahasa Denmark yang dituturkan di bagian perbatasan dengan Denmark, bahasa Frisia di perbatasan utara dengan Belanda, bahasa Turki sebagai bahasa imigran dari Turki, bahasa Rusia yang dibawa oleh imigran dari kaum Jerman Etnik dari Rusia, dan beberapa bahasa kaum imigran minoritas lainnya (Italia, Vietnam, Arab, dan negara-negara Balkan).

Jerman adalah tempat kelahiran Reformasi yang dimulai oleh Martin Luther pada awal abad ke-16. Sekarang ini, Protestan (terutama di utara dan timur) terdiri dari 33% populasi dan Katolik (terutama di selatan dan barat) juga 33%. Keseluruhan terdapat sekitar 55 juta orang beragama Kristen. Kebanyakan Protestan Jerman merupakan anggota dari Gereja Evangelikal Jerman. Gereja Bebas ada dalam kota besar maupun kecil. Paus Katolik Roma sekarang ini adalah orang Jerman, Paus Benediktus XVI.

Selain itu ada beberapa ratus ribu pemeluk Ortodoks (terutama Yunani dan Serbia), 400.000 anggota Gereja Kerasulan Baru, lebih dari 150.000 anggota Saksi Yehuwa, dan beberapa grup kecil lainnya.

Di wilayah bekas Jerman Timur, kehidupan keagamaan kurang berkembang dibandingkan dengan di eks-Jerman Barat akibat rezim komunis yang memerintah sebelumnya kurang memberi perhatian pada kehidupan keagamaan. Sekitar 30% dari populasi Jerman mengakui tidak memiliki agama. Di Timur angka ini dapat lebih tinggi.

Gereja dan negara terpisah, tetapi ada kerja sama di banyak bidang, terutama dalam bidang sosial, Gereja dan komunitas keagamaan, bila mereka besar, stabil dan setia kepada konstitusi, dapat mendapat status khusus dari negara sebagai "perusahaan di bawah hukum publik" yang mengizinkan Gereja untuk memungut pajak dari anggota yang disebut Kirchensteuer (pajak gereja). Pendapatan ini dikumpulkan oleh negara sebagai pengganti biaya koleksi.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman
Kesimpulan : Jerman mempunya bahasa yang sangat kompleks. bahasa jerman sudah termasuk bahasa dunia, dan kebudayaan dalam bahasa ini sangat dikenal warga di dunia, dan agama di jerman beraneka ragam

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar